Selasa, 06 Oktober 2015

Pemodelan Struktur dan Pembebanan


Kali ini saya tampilkan lanjutan dari ANALISIS STRUKTUR BETON BERTULANG GEDUNG 3 LANTAI Yaitu :

PEMODELAN STRUKTUR DAN PEMBEBANAN


I.        Pemodelan Struktur

          Bangunan Gedung 3 Lantai beton bertulang ini dimodelkan sebagai struktur Open Frame (Struktur Rangka Pemikul Momen). Dimana struktur terdiri atas rangka yang tersusun atas balok dan kolom yang menyangga beban dinding, pelat dan beban dari atap.


I.1.     Pemodelan Balok Struktur                   
          Balok struktur dimodelkan dengan elemen frame biasa dengan dimensi dan material sesuai dengan yang tercantum dalam gambar rencana.
          Adapun secara umum balok terdiri atas beberapa macam yaitu:
Balok dengan dimensi 30x60, 50x30, 45x25, dan 25x15
Adapun salah satu contoh frame section balok tersebut adalah sebagai berikut :
 I.2.     Pemodelan Kolom Struktur                  
          Kolom struktur dimodelkan dengan elemen frame biasa dengan dimensi dan material sesuai dengan yang tercantum dalam gambar rencana.
Adapun frame section kolom tersebut berdimensi:
60x60, dan 50x50.
I.3.     Pemodelan Pondasi                              
          Pondasi footplate dimodelkan berperilaku sebagai jepit sehingga mampu mengekang translasi dan rotasi searah sumbu lokal 1, 2, dan 3.
Adapun pemodelan sistem pondasi tersebut adalah sebagai berikut :



II.       Pemodelan  Pembebanan
II.1.    Pemodelan Beban Dinding
          Nilai beban dinding didistribusikan ke seluruh frame yang menahan dinding dalam bentuk beban merata (uniform load) sebesar 2,5 kN/m2 dikalikan dengan tinggi dinding pada setiap lantainya.


II.2.    Pemodelan Beban Hidup                      
          Nilai beban hidup pada pelat lantai (2,5 kN/m2) didistribusikan ke seluruh shell element dalam bentuk beban merata (uniform load).


II.3.    Pemodelan Beban Atap                        



III.      Output Hasil Analisis

III.1.   Output Reaksi Perletakan
          Output reaksi perletakan dapat dilihat pada gambar berikut ini :
III.2.   Output Bending Moment Diagram
          Output BMD dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar – BMD

III.3.   Output Shear Force Diagram
          Output SFD dapat dilihat pada gambar berikut ini :

 Gambar – SFD


III.4.   Output Normal Force Diagram
          Output NFD dapat dilihat pada gambar berikut ini :



            Nilai beban atap dan beban angin dimodelkan sebagai beban merata sebagai berikut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar