PEKERJAAN STRUKTUR ATAS (PEKERJAAN
BETON)
Lingkup Pekerjaan
1.
Lantai
kerja
2.
Sloof
30 /40 dan 15/20
3.
Kolom
Beton struktur
4.
Balok
Beton struktur
5.
Plat
Lantai Beton
6.
Tangga
Beton dan Bordes
7.
Kolom
Praktis
8.
Ring
Balok
Bahan-Bahan
Semua bahan yang
dipergunakan jenis kualitas yang baik.
·
Pasir
beton dan koral harus bermutu baik, tidak mengandung bahan organis, lumpur dan
sejenisnya. Koral yang digunakan mempunyai gradasi 2 – 3 cm dan dapat memenuhi
persyaratan SKSNI – 1991. Agregat harus kualitas pecah mesin, tidak bercampur pasir
atau tanah yang dapat merusak campuran beton.
·
Semen yang dipakai jenis semen Gresik
atau Tiga Roda atau dari Perusahaan Redimix satu mutu satu perusahaan. Semen yang dipakai harus memenuhi
standart N.I.S type I menurut ASTM dan memenuhi S-400 Standart Portland Cement.
Untuk pekerjaan konstruksi beton bertulang harus memakai Pc ( Semen Produksi
Dalam Negeri ) dan harus memakai satu macam merk pabrik dengan jenis dan
kualitas yang sama
·
Besi
penulangan untuk foot plat, kolom struktur, kolom praktis, ring balok, ring
balok atap, plat lantai, plat atap, plat
tangga, plat kanopi, sloof, memakai besi polos (marking/ berlebel SNI/ SII ).
·
Besi Æ 16 mm marking berlebel SNI/ SII
(toleransi Æ15.7mm – Æ15.3mm) digunakan untuk penulangan
tulangan kolom struktur (30cm x30cm), balok anak (30cm x40cm) dan kaki pondasi
footplat (30cm x30cm).
·
Besi
Æ 12mm marking berlebel SNI/ SII (toleransi Æ11.7mm –
Æ11.3mm) digunakan untuk penulangan tulangan kolom
struktur (30cm x 30cm) dan balok anak (20cm x 25cm).
·
Besi
Æ 10mm marking berlebel SNI/ SII (toleransi Æ9.7mm – Æ9.3mm)
digunakan untuk penulangan tulangan sloof (15cm x 20cm) dan ring balok (15cm x
20cm).
·
Besi
Æ 12mm marking berlebel SNI/ SII (toleransi Æ11.7mm –
Æ11.3mm) digunakan untuk penulangan plat lantai, plat
atap, dan plat tangga.
·
Besi
Æ 10mm marking berlebel SNI/ SII (toleransi Æ9.7mm – Æ9.3mm)
digunakan untuk penulangan plat kanopi, plat pondasi footplat,balok latai dan
tulangan kolom praktis.
·
Besi
Æ 8mm marking berlebel SNI/ SII ( toleransi Æ7.7mm – Æ7.3mm )
digunakan untuk penulangan beugel kaki pondasi foot plat, kolom struktur, ring
balok, ring balok atap, sloof dan tulangan kolom praktis. Dengan isi tulangan
sesuai gambar kerja.
·
Air
harus bersih sesuai dengan persyaratan. Air yang dipakai harus air tawar dan bersih,
bebas dari zat–zat kimia yang dapat merusak beton.
·
Bekisting
dibuat dari kayu terentang.
Syarat
Pelaksanaan
·
Penyetelan dan pemasangan besi tulangan.
Semua tulangan harus dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah
dan bergeser pada waktu adukan digetarkan. Penyetelan besi tulangan harus
diperhitungkan dengan tebal selimut beton terhadap ukuran yang ditentukan.
·
Tulangan untuk beton harus menggunakan
besi / tulangan yang baru, bersih dari segala kotoran termasuk karat-karat yang
ada harus dibersihkan terlebih dahulu.
·
Untuk pekerjaan beton ini menggunakan
campuran beton dari Perusahaan Readymix dengan mutu beton K 350.
·
Campuran beton yang dipergunakan untuk
semua pekerjaan beton bertulang dengan campuran 1 pc : 2 ps : 4 kr, ukuran
beton beserta penulangannya sesuai gambar.
·
Campuran beton yang
dipergunakan untuk pekerjaan beton tidak bertulang dengan campuran 1 pc : 3 ps
: 5 kr, ukuran beton beserta penulangannya sesuai gambar.
·
Untuk mengaduk semua
campuran beton harus memakai air
bersih dan tawar
dengan kadar air pada campuran sederhana supaya beton
tidak terlalu cair (PBI 1971)
·
Pengadukan harus rata
dan sama kentalnya setiap kali membuat adukan kembali. Sedangkan adukan yang
sudah mengalami perubahan kekerasan tidak diperkenankan dipakai lagi.
·
Pasangan bekisting
harus rapi, cukup kuat dan kaku untuk menahan getaran dan kejutan gaya yang
diterima tanpa berubah bentuk. Kerapihan dan ketelitian pemasangan bekisting
dibongkar memberikan bidang – bidang yang rata
·
Sebelum pengecoran
dilaksanakan, begisting harus dicek terhadap kelurusan, baik arah vertikal
maupun horisontal.
·
Alat penggetar pada waktu pengecoran
dapat digunakan bambu bulat dan diselingi pengaturan bekisting secara perlahan.
·
Sebelum pengecoran dilakukan, sisi dalam
papan bekisting harus bebas dari segala macam kotoran dan harus tersiram air
sampai merata.
·
Pemborong tidak diperkenankan mengecor
beton sebelum bekisting dan pasangan besi beton diperiksa dan disetujui
Pengawas secara tertulis.
Pembongkaran
a. Apabila membuka bekisting harus
memenuhi standart waktu yang telah ditentukan oleh PBI 1971.
b. Pembongkaran papan bekisting dapat
dilaksanakan sesudah mendapat persetujuan dari Pengawas.
c. Setelah pekerjaan bekisting dibongkar
semua bidang yang terlihat ada lubang-lubang, tidak rata, harus segera ditutup
dengan spesi 1 pc : 3 ps.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar