Rabu, 07 Oktober 2015

Spektek - RKS Pekerjaan Beton

PEKERJAAN STRUKTUR ATAS (PEKERJAAN BETON)
         Lingkup Pekerjaan
1.         Lantai kerja
2.         Sloof 30 /40 dan 15/20
3.         Kolom Beton struktur
4.         Balok Beton struktur
5.         Plat Lantai Beton
6.         Tangga Beton dan Bordes
7.         Kolom Praktis
8.         Ring Balok

           Bahan-Bahan
 Semua bahan yang dipergunakan jenis kualitas yang baik.        
·         Pasir beton dan koral harus bermutu baik, tidak mengandung bahan organis, lumpur dan sejenisnya. Koral yang digunakan mempunyai gradasi 2 – 3 cm dan dapat memenuhi persyaratan SKSNI – 1991. Agregat harus kualitas pecah mesin, tidak bercampur pasir atau tanah yang dapat merusak campuran beton.
·         Semen yang dipakai jenis semen Gresik atau Tiga Roda atau dari Perusahaan Redimix satu mutu satu perusahaan. Semen yang dipakai harus memenuhi standart N.I.S type I menurut ASTM dan memenuhi S-400 Standart Portland Cement. Untuk pekerjaan konstruksi beton bertulang harus memakai Pc ( Semen Produksi Dalam Negeri ) dan harus memakai satu macam merk pabrik dengan jenis dan kualitas yang sama
·         Besi penulangan untuk foot plat, kolom struktur, kolom praktis, ring balok, ring balok atap, plat  lantai, plat atap, plat tangga, plat kanopi, sloof, memakai besi polos (marking/ berlebel SNI/ SII ).
·         Besi  Æ 16 mm marking berlebel SNI/ SII (toleransi Æ15.7mm – Æ15.3mm) digunakan untuk penulangan tulangan kolom struktur (30cm x30cm), balok anak (30cm x40cm) dan kaki pondasi footplat (30cm x30cm).
·         Besi Æ 12mm marking berlebel SNI/ SII (toleransi Æ11.7mm – Æ11.3mm) digunakan untuk penulangan tulangan kolom struktur (30cm x 30cm) dan balok anak (20cm x 25cm).
·         Besi Æ 10mm marking berlebel SNI/ SII (toleransi Æ9.7mm – Æ9.3mm) digunakan untuk penulangan tulangan sloof (15cm x 20cm) dan ring balok (15cm x 20cm).
·         Besi Æ 12mm marking berlebel SNI/ SII (toleransi Æ11.7mm – Æ11.3mm) digunakan untuk penulangan plat lantai, plat atap, dan plat tangga.
·         Besi Æ 10mm marking berlebel SNI/ SII (toleransi Æ9.7mm – Æ9.3mm) digunakan untuk penulangan plat kanopi, plat pondasi footplat,balok latai dan tulangan kolom praktis.
·         Besi Æ 8mm marking berlebel SNI/ SII ( toleransi Æ7.7mm – Æ7.3mm ) digunakan untuk penulangan beugel kaki pondasi foot plat, kolom struktur, ring balok, ring balok atap, sloof dan tulangan kolom praktis. Dengan isi tulangan sesuai gambar kerja.
·         Air harus bersih sesuai dengan persyaratan. Air yang dipakai harus air tawar dan bersih, bebas dari zat–zat kimia yang dapat merusak beton.
·         Bekisting dibuat dari kayu terentang.

        Syarat Pelaksanaan
·         Penyetelan dan pemasangan besi tulangan. Semua tulangan harus dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah dan bergeser pada waktu adukan digetarkan. Penyetelan besi tulangan harus diperhitungkan dengan tebal selimut beton terhadap ukuran yang ditentukan.
·         Tulangan untuk beton harus menggunakan besi / tulangan yang baru, bersih dari segala kotoran termasuk karat-karat yang ada harus dibersihkan terlebih dahulu.
·         Untuk pekerjaan beton ini menggunakan campuran beton dari Perusahaan Readymix dengan mutu beton K 350.
·         Campuran beton yang dipergunakan untuk semua pekerjaan beton bertulang dengan campuran 1 pc : 2 ps : 4 kr, ukuran beton beserta penulangannya sesuai gambar.
·         Campuran beton yang dipergunakan untuk pekerjaan beton tidak bertulang dengan campuran 1 pc : 3 ps : 5 kr, ukuran beton beserta penulangannya sesuai gambar.
·         Untuk mengaduk semua campuran beton harus memakai air  bersih  dan  tawar  dengan kadar air pada campuran sederhana supaya  beton  tidak terlalu cair (PBI 1971)
·         Pengadukan harus rata dan sama kentalnya setiap kali membuat adukan kembali. Sedangkan adukan yang sudah mengalami perubahan kekerasan tidak diperkenankan dipakai lagi.
·         Pasangan bekisting harus rapi, cukup kuat dan kaku untuk menahan getaran dan kejutan gaya yang diterima tanpa berubah bentuk. Kerapihan dan ketelitian pemasangan bekisting dibongkar memberikan bidang – bidang yang rata
·         Sebelum pengecoran dilaksanakan, begisting harus dicek terhadap kelurusan, baik arah vertikal maupun horisontal.
·         Alat penggetar pada waktu pengecoran dapat digunakan bambu bulat dan diselingi pengaturan bekisting secara perlahan.
·         Sebelum pengecoran dilakukan, sisi dalam papan bekisting harus bebas dari segala macam kotoran dan harus tersiram air sampai merata.
·         Pemborong tidak diperkenankan mengecor beton sebelum bekisting dan pasangan besi beton diperiksa dan disetujui Pengawas secara tertulis.

        Pembongkaran
a.    Apabila membuka bekisting harus memenuhi standart waktu yang telah ditentukan oleh PBI 1971.
b.   Pembongkaran papan bekisting dapat dilaksanakan sesudah mendapat persetujuan dari Pengawas.

c.    Setelah pekerjaan bekisting dibongkar semua bidang yang terlihat ada lubang-lubang, tidak rata, harus segera ditutup dengan spesi  1 pc : 3 ps.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar